Bibit Jeruk Santang Madu
Jeruk Santang Madu adalah jenis jeruk dari China dengan rasa yang manis dan aroma yang menggoda. Buah ini sering dikonsumsi saat perayaan Imlek karena dipercaya membawa kemakmuran. Dalam satu dekade terakhir, jeruk ini juga menjadi suatu pilihan populer untuk budidaya tanaman.
Penasaran? Kali ini kami akan menjelaskan cara dalam memilih bibit, pohon, dan buah jeruk yang baik. Dari sepuluh produk santang madu terbaik yang kini banyak dijual di pasaran, hingga cara perawatannya. Anda dapat mempelajari semuanya di bawah ini.
Apa itu jeruk santang madu?
Santang Madu sering disebut dengan berbagai nama, seperti jeruk Santang, jeruk madu, dan Citrus sp. Buahnya hampir tidak berbiji dan warnanya bervariasi dari hijau tua hingga oranye terang. Ini kecil, pipih, dan memiliki kulit lebih tebal dari jeruk siam. Ciri-ciri daun jeruk Santang madu berbentuk agak lonjong.
Jeruk Santang Madu terkenal dengan aromanya yang harum dan rasanya yang manis. Dalam budaya Tionghoa, jeruk ini merupakan simbol kemakmuran sehingga sering dikonsumsi saat Tahun Baru Imlek. Selama sepuluh tahun terakhir, tanaman ini juga menjadi terkenal di dunia agribisnis karena mudah tumbuh. Selain dimakan, jeruk Santang madu juga terkenal sebagai tanaman hias.
Cara memilih jeruk santang madu
Santang madu yang tersedia di pasaran hadir dalam tiga jenis yaitu buah, pohon, dan biji. Masing-masing jenis memberikan manfaat yang berbeda. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak dibawah ini.
Cium Dan Cicipi Langsung
Jeruk madu Santang tidak hanya manis, tetapi juga berair dan mudah dikupas. Buah ini kaya akan vitamin C yang membantu menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Selain produksi kolagen yang membuat kulit tampak awet muda, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan.
Anda bisa mendapatkan cukup vitamin C dengan mengonsumsi dua buah jeruk Santang madu setiap hari. Anda bisa memakannya langsung atau mengolahnya menjadi jus agar lebih mudah diminum oleh anak-anak. Rasanya yang manis juga membuatnya cocok sebagai topping berbagai dessert.
Saat memilih jeruk, jangan mengandalkan warna kulitnya. Warna kulit jeruk tidak menunjukkan kematangannya. Honeysuckle hijau juga bisa memiliki rasa yang manis. Cara terbaik untuk mengetahui apakah jeruk sudah matang yaitu dengan mencium dan mencicipinya segera.
Pilih Yang Tingginya Lebih Dari 1 Meter
Pohon jeruk madu Santang sering dicari karena penampilannya yang menarik. Buahnya yang cerah dan daunnya yang hijau subur dan indah menjadikannya tanaman yang sempurna untuk menghiasi taman. Pohon ini jarang ditemukan di ranah online. Meski ada, produk ini disebut sebagai “biji buah”.
Bagi Anda yang ingin membelinya untuk dijadikan sebuah pajangan, pilihlah yang telah berbunga atau sudah berbuah. Sebaiknya pilih yang tingginya lebih dari 1 meter karena daunnya cukup banyak. Satu pohon dewasa dapat menghasilkan lima ratus jeruk madu-gula per tahun. Saat musim panen, Anda bisa mendapatkan sekitar 20 kilogram jeruk. Anda juga bisa menggunakan rantingnya untuk membuat biji jeruk honeysuckle.
Memilih Bibit Yang Berkualitas
Bibit sering digunakan dalam usaha budidaya tanaman karena lebih terjangkau dibandingkan dengan pohon utuh. Jenis ini juga lebih kuat terhadap penyakit dan tidak mudah rusak saat dikeluarkan dari pot. Selain itu, menanam pohon dari biji buah lebih berisiko gagal.
Bibit merupakan cara yang paling aman untuk menghasilkan jenis jeruk Santang madu yang manis dan berkualitas. Tinggi bibit cukup beragam, mulai dari 30 cm hingga lebih dari 1 m. Kami merekomendasikan sebuah bibit yang sedikit lebih tua dengan tinggi 80 cm.
Waktu yang dibutuhkan bibit untuk menghasilkan buah bervariasi. Beberapa membutuhkan waktu enam bulan, beberapa membutuhkan waktu satu hingga dua tahun. Untuk mengetahui jangka waktu yang tepat, periksa terlebih dahulu dengan penjual.
Jeruk Santang madu ini bisa dibudidayakan dengan mudah. Tidak hanya di kebun, Anda bisa menanamnya di pot rumah Anda. Tanaman jeruk Santang madu ini memang mempunyai bentuk yang cukup kecil, dan tentunya akan semakin mempercantik tampilan dari sudut rumah Anda. Bibit jeruk Santang ini memiliki masa tumbuh yang relatif singkat, yaitu hanya sekitar satu tahun.Dengan berbagai cara tersebut tersebut, tentu sangat sayang sekali jika sampai dilewatkan.
Komentar
Posting Komentar